This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 14 April 2014

KONSEP ARSITEKTUR MODERN


Arsitektur modern tidak bermula dengan revolusi yang tidak dengan tiba – tiba membuang yang pra modern dan menggantinya dengan geometris sebagai satu – satunya rupa arsitektur, tetapi secara setahap demi setahap menghapuskan ornamen – ornamen dan dekorasi yang digantikan oleh geometri. Arsitektur modern diketahui telah berkembang lebih kurang setengah abad, berawal kira – kira tahun 1920 hingga 1960 dan pada bulan September 1930 telah diadakan suatu konggres oleh CIAM yang menghasilkan metode berpikir secara rasional untuk membangun kembali bangunan – bangunan yang hancur akibat perang dunia II. Dalam hal ini mereka menerapkan kecepatan dalam membangun (pabrikasi komponen bangunan), efisien, ekonomis, dan rasional. Penekanannya pada rasionalitas. Bangunan yang demikian ini dianggap mencerminkan fungsinya dan gejala ini melintasi batas negara dan budaya, sehingga dapat dianggap bersifat Internasional.

Arsitektur modern mempunyai pandangan bahwa arsitektur adalah ‘olah pikir’ dan bukan ‘olah rasa’ (tahun 1750), dan ‘permainan ruang’ dan bukan ‘bentuk’. Sejalan dengan kemajuan teknologi yang pesat ikut mempengaruhi arsitektur. Munculnya teknologi bahan bangunan yang mendukung arsitektur modern. Misalnya kaca yang dapat digunakan untuk mengekspresikan space atau ruang. Karena ciri – cirinya yang ‘ada tapi tak terlihat’. Selain itu untuk mewujudkan kecepatan dalam membangun maka dilakukan dengan produksi masal bahan bangunan sehingga mengakibatkan arsitektur modern dapat menembus batas budaya dan geografis, dan arsitektur menjadi suatu gaya internasional serta bangunan – bangunan di dunia menjadi seragam. Ornamen – ornamen dalam bangunan dianggap suatu kejahatan dan klasisme yang pernah dipakai oleh kaum fasis dan nazi menjadi symbol yang negatif dan perlu diolah.

Ciri – ciri dari arsitektur modern adalah:

Ketua DKPP Gunakan Hak Politiknya Di TPS Pondok Labu


Ketua DKPP Gunakan Hak Politiknya Di TPS Pondok Labu


Jakarta, PEMILU.com – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqiemenyalurkan hak politik dan konstitusionalnya untuk memilih anggota DPR, DPRD dan DPD di Tempat Pemungutan Suara (TPS) No. 023 yang berlokasi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok Labu 11, Jakarta Selatan, Rabu (9/4).
“Pileg ini adalah momentum penting sekaligus penentu arah perjalanan bangsa,” kata Jimly sesaat sebelum melakukan pencoblosan, Jakarta, Rabu (9/4).

Senin, 17 Maret 2014

GAYA ARSITEKTUR KLASIK

Arsitektur Neo-Klasik

Arsitektur neo-klasik kembali muncul di kerajaan-kerajaan vasal dalam sejarah panjangnya mempertahankan sikap adiluhung klasik saat masa renaisans kini melawan arsitektur barok dan rokoko. Peran paling berpengaruh masih dipegang oleh para borjuis (bukan bangsawan) yang memilki selera yang berbeda dengan para borjuis lain yang mengagungkan arsitektur barok dan arsitektur rokoko yakni selera karya arsitektur klasik. Selera kini menjadi bahan pertimbangan suatu hal ideal (mannerisme) tidak seperti budaya arsitektur klasik yang menjadikan keindahan sebagai sains dan bernilai kualitatif yang dibakukan bukan sekedar selera, namun hebatnya arsitektur ini mulai mendunia, bertahan lama, dan mampu memunahkan arsitektur gotik dan arsitektur rokoko.

A. Arsitektur Prancis


- Budaya: borjuis, renaisans
- Nilai: manerisme (mengatasi arsitektur barok dan arsitektur rokoko), proto-kapitalisme
- Preseden: arsitektur klasik
- Contoh: classical revival style: Paris Pantheon, Prancis; Royal Saltworks at Arc-et-Senans, Prancis; Château de Louveciennes, Prancis; geometrical style:  Rotonde de la Villette, Prancis; Hôtel de Mlle Guimard, Prancis; Hotel d'Hallwyll, Prancis; Pavillon de Mme du Barry, Prancis; Rotonde de Chartres, Prancis; Opera Au Carrousel; Cénotaphe à Newton; Chaux - Maison de Surveillants, Prancis; neo-palladian style: Château de Bénouville, Prancis; Château de Mauperthuis, Prancis; Besançon Théâtre, Prancis; Hôtel Thélusson, Prancis

Prancis adalah kerajaan vasal yang banyak mengadaptasi peradaban Andalusia. Kerajaan inilah yang kemudian melahirkan era renaisans di Eropa ketika Andalusia semakin mengecil akibat adanya ekuisisi Spanyol. Sains dan seni kini mulai berpusat di Prancis. Dengan adanya reanisans muncul pulalah proto-kapitalisme dan sebagai tandingannya munculah kaum borjuis yang membawa proto-sosialisme ditandai dengan adanya arsitektur barok dan arsitektur rokoko.

Prancis mulai mulai mengalami dilema ketika proto-sosialsime lahir karena masih banyak pula borjuis lain yang lebih menyukai proto-kapitalisme. Masalah ideologi dan selera desain menjadi isu hangat dan ketika arsitektur barok dan arsitektur rokoko membumi maka munculah arsitektur neo-klasik khas Prancis yang masih menginginkan idealisme renaisans-klasik.

Arsitektur neo-klasik kali ini memang lahir untuk menandingi arsitektur barok dan rokoko, lebih layaknya masa renaisans yang lahir untuk menandingi arsitektur gotik. Arsitektur neo-klasik kembali mengambil kosakata arsitektur klasik yang dinilai lebih teratur dan tidak berlebihan.

Arsitektur neo-klasik yang berkembang di Prancis murni perkembangan dari masa renaisans. Langgam yang nantinya menjadi arsitektur prancis ini memiliki 3 karakter yang berbeda dalam perkembangannya.